Pages

"Kantong ketawa anda memang suatu anugrah paling indah yang tuhan pernah kasih, hendaknya digunakan sebaik baiknya, dan jangan berlebihan sebelum sindrom tuna ketawa menggerogoti hidup anda"

Senin, 10 Oktober 2011

Try this

gentazmania.wordpress.com

Mengutip salah satu pernyataan dari buku yang sedang baca, berjudul "MENGUNGKAP RAHASIA KECERDASAN ORANG YAHUDI" karya Eran Katz, saya malas untuk membuka halaman tempat kata kata ini berada, jadi saya menyampaikan nya secara tersirat saja, kira kira begini bunyinya, "orang orang yahudi memiliki sejarah kelam, dengan tidak selalu menetapnya mereka pada suatu tempat, tidak jelas letak wilayah kekuasaan mereka, tanah leluhur mereka, menerima usiran, tindakan tidak adil, mereka sanggup bertahan. Dengan ini, mereka terbiasa berpikir untuk bertahan hidup, mempertahankan martabat dan arti hidup bagi mereka sehingga kini telah terbukti bahwa roda memang selalu berputar, dominasi orang orang yahudi tidak perlu diragukan lagi, terlalu banyak daftar orang orang sukses dan cerdas dengan notabene orang yahudi"


#pernyataan yang saya kutip telah dimodifikasi secara lebay


Pada posting singkat saya kali ini, saya tidak akan membahas mengenai kecerdasan yang dimiliki orang orang yahudi (walaupun tema yang akan saya bahas kali ini bercermin dari kepribadian orang orang yahudi, namun hal ini tidak mendominasi tulisan saya), begitu problematik, namun terlalu banyak penulis penulis ulung yang membahas hal tersebut, penulis cemen dengan rating blog jongkok seperti saya hanya akan menjadi sampah jika membahas hal tersebut. Yang akan saya bicarakan kali ini adalah mengenai "kecerdasan buatan" yang mungkin dapat menyelesaikan satu permasalahan pelik dunia saat ini, yaitu "kebodohan", penafsiran secara simpel saya dari pernyataan diatas adalah "presentase terbesar kemungkinan seseorang bisa dikatakan cerdas dan sukses bukalah dari gen (walaupun kita tidak dapat memungkiri hal ini sangat mungkin terjadi), satu ritual keagamaan, maupun hal lain kecuali suatu usaha yang maksimal. Dengan terbiasa berpikir tentang jalan keluar suatu permasalahan yang melanda diri kita, bertahan menghadapi apa yang terjadi pada kita, secara tidak langsung ternyata khasiat dari pernyataan terakhir saya tadi begitu WOOOWW ternyata, dengan terbiasa berpikir, otak kita otomatis selalu terasah, terbiasa berpikir sebelum melakukan sesuatu, khasiat ini begitu mutahir dan terbukti lagi lagi bercermin dari orang orang yahudi yang menjawab semua ernyataan diatas.



Jumat, 07 Oktober 2011

waspadalah terhadap "landing" yang terburuk



Pepatah (atau siapa saya kurang tau) mengatakan " gapailah cita citamu setinggi langit", secara sepintas memang kata kata ini begitu inspiratif sekali, patut untuk dijadikan sebagai paham, konsep, atau apalah untuk pegangan hidup kita, agar kita selalu ingat cita cita atau pencaaian apa yang kita akan raih dan harap untuk bisa tercapai, namun kebanyakan orang justru terlalu "fanatik" dengan kata kata ini, mereka justru over, artinya melakukan suatu pencapaian dengan usaha yang besar, namun apa yang terjadi, justru kegagalan yang terjadi membuat hidup seseorang yang mengejar cita cita nya secara "lebay" hendak menjadi "bukan manusia", jadi apakah masih pantas pepatah tadi dijadikan patokan hidup??, masih??, tentu masih, namun seseorang yang memutuskan menjadikan pepatah ini sebagai patokan hidup kurang bisa menafsirkan penjabaran arti dari kata kata ini, padahal jika secara sederhana kata kata ini ditafsirkan, ini yang kita dapat


"gapailah cita citamu setinggi langit, namun juga bersiaplah untuk landing di tong sampah selagi anda gagal"