Kecenderungan akan sesuatu hendaknya begitu erat kaitannya dengan hal hal yang cenderung kurang bisa dikatakan sebagai sesuatu yang positif, kita tak bisa memungkiri hal ini, walaupun kadang memang ada "spesies spesies pilihan" yang mempunyai kecenderungan akan sesuatu yang positif. Bukanlah ide yang bagus jika post saya kali ini mengarah pada sesuatu yang berbau akademik, serius, sepaneng, berbau hawa kebosanan. Prolog yang saya berikan memang terkesan akan menimbulkan hal hal diatas, saya berusaha untuk menghindarinya walaupun pada kenyataannya memang iya, tak terbantahkan! bahkan untuk keseluruhan post post saya mungkin masuk dalam genre post yang membosankan dan garing, yah memang itu tujuan saya, membuat ke-garing-an yang merubah hidup anda menjadi penuh ketakutan dan jeritan setelah melihat blog dengan rating jongkok saya ini. Sebenarnya saya juga bingung, mau dibawa ke arah mana topik pembicaraan pada post saya kali ini.
Yah, saya malas repot repot membicarakan lebih banyak tentang blog saya ini. Jangan pancing saya untuk memaki maki blog saya lagi oke!
maaf, jika post saya kali ini agak mengumpat, memaki, misuhi orang.
Sebuah konsentrasi memang begitu terasa begitu penting bagi kita dalam melakukan sesuatu, namun untuk bisa mempertahankan suatu konsentrasi diperlukan suatu kejelian, ke-istiqomah-an, kekuatan pikiran layaknya patung polisi di jalan sudirman, deket gramedia, tetep berdiri, walaupun hujan badai, gempa maupun wabah apapun melanda #sedkit lebay, namun fakta.
Akan tetapi konsentrasi kerap kali buyar, ambyar, remuk redam, berkeping keping, ketika kita menemukan sesuatu yang lain, sesuatu yang kita angap lebih indah, lebih menarik dan menundang ke-tidak-bosan-an ketimbang sesuatu yang pada awalnya kita lakukan.
Sebenarnya inspirasi saya datang ketika membaca sebuah buku, tidak tebal, namun kontroversi dan bermuatan isu isu politik pada umumnya, berjudul Wikileaks, sebuah situs yang tak kalah kontroversi dengan berita mengenai siswa yang mati konyol dipukuli secara tidak hormat (maaf, mana ada dipukuli secara hormat?) karena pakek kaos kaki kebalik waktu upacara sekolah, sang maestro, dalang dibalik situs ini julian assange yang pada saat pembuatan situs ini, menurut penuturan salah satu kerabatnya yang juga terlibat, ikut andil dalam wikileaks, mengaku bahwa beliau (julian) selama 3 hari tidak tidur dan sesekali makan, sesempatnya, saking konsen dan ngebetnya sama proyek "nakal" nya, hal ini baru salah satu bukti bahwa orang orang cerdas mempunyai tingkat konsentrasi yang begitu tinggi dalam menangani atau menghadapi sesuatu. Namun, tujuan saya bukan memojokkan orang orang dengan jenis kurang bisa konsen, hanya share.
maaf. apabila post saya begitu garing. kian menua, kini saya kian tidak lucu rupanya.
Yah, saya malas repot repot membicarakan lebih banyak tentang blog saya ini. Jangan pancing saya untuk memaki maki blog saya lagi oke!
maaf, jika post saya kali ini agak mengumpat, memaki, misuhi orang.
Sebuah konsentrasi memang begitu terasa begitu penting bagi kita dalam melakukan sesuatu, namun untuk bisa mempertahankan suatu konsentrasi diperlukan suatu kejelian, ke-istiqomah-an, kekuatan pikiran layaknya patung polisi di jalan sudirman, deket gramedia, tetep berdiri, walaupun hujan badai, gempa maupun wabah apapun melanda #sedkit lebay, namun fakta.
Akan tetapi konsentrasi kerap kali buyar, ambyar, remuk redam, berkeping keping, ketika kita menemukan sesuatu yang lain, sesuatu yang kita angap lebih indah, lebih menarik dan menundang ke-tidak-bosan-an ketimbang sesuatu yang pada awalnya kita lakukan.
Sebenarnya inspirasi saya datang ketika membaca sebuah buku, tidak tebal, namun kontroversi dan bermuatan isu isu politik pada umumnya, berjudul Wikileaks, sebuah situs yang tak kalah kontroversi dengan berita mengenai siswa yang mati konyol dipukuli secara tidak hormat (maaf, mana ada dipukuli secara hormat?) karena pakek kaos kaki kebalik waktu upacara sekolah, sang maestro, dalang dibalik situs ini julian assange yang pada saat pembuatan situs ini, menurut penuturan salah satu kerabatnya yang juga terlibat, ikut andil dalam wikileaks, mengaku bahwa beliau (julian) selama 3 hari tidak tidur dan sesekali makan, sesempatnya, saking konsen dan ngebetnya sama proyek "nakal" nya, hal ini baru salah satu bukti bahwa orang orang cerdas mempunyai tingkat konsentrasi yang begitu tinggi dalam menangani atau menghadapi sesuatu. Namun, tujuan saya bukan memojokkan orang orang dengan jenis kurang bisa konsen, hanya share.
maaf. apabila post saya begitu garing. kian menua, kini saya kian tidak lucu rupanya.
