Pages

"Kantong ketawa anda memang suatu anugrah paling indah yang tuhan pernah kasih, hendaknya digunakan sebaik baiknya, dan jangan berlebihan sebelum sindrom tuna ketawa menggerogoti hidup anda"

Selasa, 17 April 2012

Sosialis Bloggeris



Via

Pada kesempatan kali ini, saya mencoba menungkapkan sesuatu yang serius ke dalam posting TIDAK LUCU berikut ini, jadi saran saya, sebaiknya dsimpan saja dulu kantong ketawa anda, sebelum terjadi overload dan troubleshooting problem pada otak anda.
 Sosiologi, lebih umum lagi pelajaran ilmu sosial merupakan sebuah tonggak awal seorang awam memasuki ranah sosial, tau mengapa terdapat cacat sosail , ngawur sosial, dan bobrok-bobrok sosial yang ada di lingkungan. Sosiologi mulai muncul kira kira ketika seorang anak beranjak memasuki jenjang Sekolah menengah pertama. Untuk usia mungkin reltif ya, berkisar antara 12-13 tahunan. Sebenarnya sejak Sd juga udah ada ilmu sosial, namun kepekaan sosial mungkin baru bisa melek akan sosial sejak seumuran masa puber, kira kira pertengahan smp lah. Saat nalar sosial seseorang sudah mampu "meng-grepe-grepe" jiwa sosial nya secara agak normal.

Entah kenapa, begitu aneh terasa, ketika seseoang merasa "WOW" ketika mendapat anugrah berupa masuk kelas IPA, yang dipandang sebagai kelasnya raja raja, dan kelas IPS dipandang sebagai kelasnya para budak dan jongos.

Saya disini tidak mau sombong, tidak mau mendiskrimasi suatu paham golongan yang berujung juga ndekem ke pengadilan ham sebagai tahanan tindak sosial #lebay

Tidak selamanya yang berbau tekhnologi itu keren, nggak selamanya menggunakan kata kata ilmiah bisa di klaim orang sebagai makhluk planet, nggak selamanya kalo tiap hari ngutek ngutek rumus rumus aneh itu bisa dibilang WOW, dan nggak selamanya yang lain selain nggak selamanya diatas.

Hal hal berbau sosial budaya yang mungkin dipandang orang orang sebagai sesuatu yang membosankan juga merupakan sesuatu yang oke, keren dan wow, tiga kata itu sebagai ungkapan terhadap ilmu sosial. Negara ada karena ilmu sosial, keuangan dunia dapat di stabilkan karena ilmu sosial, banyak yang bisa kita perbuat dengan ilmu sosial. Program otak kita kalo nggak ada ilmu sosial juga nggak akan support kalo mau nge-instal ilmu lain. Ilmu ilmu lain juga nggak akan muncul tanpa kesadaran sosial para penemu ilmu, termasuk blog ini walaupun secara fisik merupakan perangkat teknologi modern yang dilengkapi dengan hal hal berbau IPTEK, blog merupakan jejaring sosial di internet yang dapat menapung bertrilyun spirasi orang di dunia yang diharapkan dibaca orang lain.

Rasanya susah untuk membuat penutup dari posting hoax ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar