Sebuah layar LCD didepan mata, dengan koneksi lumayan cepat, walaupun akhir akhir ini seringkali mengalami, ehem jika ibarat manusia gagal ginjal alias dirty konection hingga sampai kepada tumor stadium atas alias diskonek, hal yang mungkin menjadi satu dari sekian banyak hal paling tidak diinginkan seorang uhuk penjaga warnet maupun semua orang penggandrung "surfing", sebenarnya bukan ini yang akan saya bicarakan pada posting kali ini, yah, memang ada hubungannya memang, ibarat kita makan, postingan saya kali ini adalah bebek goreng nya, dan prolog diatas merupakan piring nya, namun piring disini tidak bisa digantikan dengan godong jati maupun godong gedang atau pada masyarakat jawa dan sekitarnya sering menyebutnya dengan "pincuk".
Layaknya sebuah prolog, isi atau inti dari tubuh posting ini adalah bagian yang lebih khusus lagi.
Siapa sih jaman sekarang, tahun 2011, nggak punya yang namanya "fesbuk", dari semua tingkatan usia, tak mengenal usia malah, tak perlu saya sebutkan tingkatan usia yang mana saja, saya kira para pembaca yang budiman telah mengetahui, dan jika saya sebutkan, akan menjadi kata kata yang biasa dan terkesan garing. Dampak dari fesbuk dan berbagai jejaring sosial lain sangatlah bombastis, mungkin teori pepatah lama bisa terbantahkan dengan hadirnya fenomena super oke ini, bahwa "tidak sulit untuk menemukan jatidiri" (saya kurang yakin jika teori memang ada, bukan masalah buat saya), namun dengan hadirnya fesbuk, seseorang dapat menemukan jatidiri, yang mengubah segala pandangan hidup seseorang, seperti mode, jalan pikiran yang terimplementasikan melalui kata kata, cara berpose dan bagaimana menjadi seseorang yang fotogenic, maupun hal lain yang berpengaruh pada kehidupan khususnya mengenai hal hal yang berbau pribadi. Walaupun tidak semua hal hal yang berbau pribadi dapat kita temukan melalui media yang menemani saya setiap melakukan tugas saya.
Berbagai hal telah saya dapat melalui jejaring yang menghubungkan semua orang didunia ini, walaupun pada kenyataannya teman teman fesbuk saya orang indonesia-jawa-jateng, tapi its oke lah, cukup luas, saya bisa mengenal banyak orang disini, dapat menemukan berbagai macam ekspresi ekspresi aneh melalui emote emote konyol nan goblok. Saya bisa merasakan bingung, pusing sepusing pusingnya hanya karena satu hal yang saya pandang sepele namun kenyataannya tidak, sebut saja fesbuk...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar