Setelah sekian lama hilang tak tau kemana, saya sebagai empunya blog "kurang terurus" ini akhirnya memberanikan diri untuk mengeluarkan aspirasi khas dirty plans yang banyak menuai kontroversi (say lupa pakek "v" atau "f") baik di kalangan blogger maupun publik yang hingga kini tak bisa mencari jati diri sendiri. Kesalahan utama yang dibuat oleh publik sendiri adalah, mereka terlalu lebay menggoncangkan sesuatu, jujur telinga saya sedikit "berkopok"(maaf jika kata yang saya gunakan terlalu fulgar)
ketika mendengarkan penuturan publik yang cenderung melebih lebihkan keadaan yang sebenarnya. Hal ini tentu sangat disayangkan oleh pihak atau obyek kajian masalah, mengapa?, sebab ya tadi diatas, publik cenderung membuat fakta fakta konyol yang lebih banyak merugikann obyek daripada menguntungkannya, dari segi sosial tentu hal ini menimbulkan suatu gejala sosial yang disebut "umpak-umpak an sosial", (jujur, saya memperoleh kata kata ini dari teman saya bernama ucup), yang artinya "pecicilan", atau melakukan tindakan membabibuta secara continyu maupun final, semua menghalalkan segala cara, semakin tidak logis. Maka dari itu, perlu dilakukan pembenahan terutama yang bersifat rohaniah untuk kubu publik yang kini datang sebagai kubu minoritas dan mempunyai pengaruh yang sangat akut dalam kehidupan sehari hari.
ketika mendengarkan penuturan publik yang cenderung melebih lebihkan keadaan yang sebenarnya. Hal ini tentu sangat disayangkan oleh pihak atau obyek kajian masalah, mengapa?, sebab ya tadi diatas, publik cenderung membuat fakta fakta konyol yang lebih banyak merugikann obyek daripada menguntungkannya, dari segi sosial tentu hal ini menimbulkan suatu gejala sosial yang disebut "umpak-umpak an sosial", (jujur, saya memperoleh kata kata ini dari teman saya bernama ucup), yang artinya "pecicilan", atau melakukan tindakan membabibuta secara continyu maupun final, semua menghalalkan segala cara, semakin tidak logis. Maka dari itu, perlu dilakukan pembenahan terutama yang bersifat rohaniah untuk kubu publik yang kini datang sebagai kubu minoritas dan mempunyai pengaruh yang sangat akut dalam kehidupan sehari hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar