Tepat pada hari ini indonesia menunggu kedatangan seseorang yang tentu, namanya menunggu pastin orang yang ditunggu mempunyai peran penting, apalagi ini kelasnya negara, dan indonesia lagi. satu negara dengan sejuta kisah....
Akhir akhir ini televisi, baik swasta mupun negri, disibukkan oleh berita mengenai tokoh yang menurut saya kurang penting ini, salah satu petinggi partai demokrat yang terlibat kasus yang sebenarnya saya juga kurang paham kasusnya apa dan jluntrung nya bagaimana, modele asal sorak, biar tidak terlihat oon dan bisa ikut ngobrol, saya tidak mau menyebutkan namanya, saya takut salah seorang anggota KPK dan Para petinggi petinggi temennya dia pas googling dan kebetulan menemukan blog saya ini (ngarep!) dan mengadukan ke temen temen lain dan akhirnya saya kena kasus pencemaran nama baik dengan pidana yang melebihi lama kurungan para tersangka kasus kasus korupsi di negri ini. Di negri ini dianggap sama antara lama dan adil antara seorang yang dengan sengaja mencuri ubi dengan jumlah yang dapat dihitung dengan jari (artinya malingnya nyolong denganjumlah yang dapat terhitung), dengan alasan lapar dan diadili hingga babak belur dan dihukum kurungan dengan jangka waktu yang lebih dari sepuluh tahun dengan para tersangka kasus korupsi dengan lama waktu kurungan yang lebih pendek plus fasilitas ala hotel dengan dan ditambah lagi dengan kebebasan untuk keluar masuk penjara semaunya, tentu dengan konsep kong kalikong yang telah diatur dengan rapi, keduanya dianggap adil di indonesia, tak ayal negara negara dunia menjuluki indonesia dengan sebutan surga bagi koruptor, julukan yang sangat pas, dan indonesia patut banga dengan julukan yang bergengsi tersebut, dengan hadirnya korupsi tentu menandakan negara tersebut sangatlah kaya karena tindakan korupsi tentu menelan dana yang tidak sedikit, berarti tentu dana yang dimiliki oleh indonesia sangatlah banyak, buktinya masih ada saja kasus korupsi dimana mana, berarti kan stok uang yang nantinya akan dikorupsi mungkin masih banyak, lebih dari cukup untuk membiayai studi saya sampai tamat setamat tamat nya sampai saya bosen. ah teralu rumit dan kadang saya bosan mendengar hal hal yang berbau politik, nggak ada yang bener tentangpoliik menurut pandangan saya selama ini.. politik hanyalah lelucon
Akhir akhir ini televisi, baik swasta mupun negri, disibukkan oleh berita mengenai tokoh yang menurut saya kurang penting ini, salah satu petinggi partai demokrat yang terlibat kasus yang sebenarnya saya juga kurang paham kasusnya apa dan jluntrung nya bagaimana, modele asal sorak, biar tidak terlihat oon dan bisa ikut ngobrol, saya tidak mau menyebutkan namanya, saya takut salah seorang anggota KPK dan Para petinggi petinggi temennya dia pas googling dan kebetulan menemukan blog saya ini (ngarep!) dan mengadukan ke temen temen lain dan akhirnya saya kena kasus pencemaran nama baik dengan pidana yang melebihi lama kurungan para tersangka kasus kasus korupsi di negri ini. Di negri ini dianggap sama antara lama dan adil antara seorang yang dengan sengaja mencuri ubi dengan jumlah yang dapat dihitung dengan jari (artinya malingnya nyolong denganjumlah yang dapat terhitung), dengan alasan lapar dan diadili hingga babak belur dan dihukum kurungan dengan jangka waktu yang lebih dari sepuluh tahun dengan para tersangka kasus korupsi dengan lama waktu kurungan yang lebih pendek plus fasilitas ala hotel dengan dan ditambah lagi dengan kebebasan untuk keluar masuk penjara semaunya, tentu dengan konsep kong kalikong yang telah diatur dengan rapi, keduanya dianggap adil di indonesia, tak ayal negara negara dunia menjuluki indonesia dengan sebutan surga bagi koruptor, julukan yang sangat pas, dan indonesia patut banga dengan julukan yang bergengsi tersebut, dengan hadirnya korupsi tentu menandakan negara tersebut sangatlah kaya karena tindakan korupsi tentu menelan dana yang tidak sedikit, berarti tentu dana yang dimiliki oleh indonesia sangatlah banyak, buktinya masih ada saja kasus korupsi dimana mana, berarti kan stok uang yang nantinya akan dikorupsi mungkin masih banyak, lebih dari cukup untuk membiayai studi saya sampai tamat setamat tamat nya sampai saya bosen. ah teralu rumit dan kadang saya bosan mendengar hal hal yang berbau politik, nggak ada yang bener tentangpoliik menurut pandangan saya selama ini.. politik hanyalah lelucon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar