Berbicara mengenai selera musik, mungkin jika kita mencari seorang dengan kebloonan mengenai selera musik yang amat tinggi alis "high level of buta selera musik"
anak anak dan remaja indonesia lah yang patut mendapat top of rank nya, bagaimana tidak, band band alay yang kian menjamur di belantika musik negri ini kian subur, hal ini tak lepas dari peran para fans dan orang orang yang care serta support sama mereka, dan lebih "oh my god" nya lagi, mereka hanya datang dari aliran musik yang itu itu saja, yang kalo kata saya, seseorang dengan pengetahuan akan musik yang kurang oke, mereka minim skill dan hanya "mantuk mantuk" sama label, label bilang a kecil, mereka bilang A besar, artinya alirang musik yang mereka usung tak sejalan dengan idiologi musik asal yang membawa mereka meninggi dan mengudara,, sebagai contoh, sebuah band yang kini cukup terkenal dengan single single yang membius kaum hawa khususnya, dengan pembawaan khas band pop, yang trend nya menjadi trensetter (saya cukup fasih melafalkannya, namun kurang bisa menuliskan ejaan benarnya)
para pemuda pemudi di negri sejuta kisah ini, baik tatanan rambutnya, tingkah laku serta gaya berpakaiannya, padahal jika melirik mundur (bagaimana bisa?
) band yang punya sejarah sangat berlainan dan berkesinambungan baik aliran maupun dandanan atu style nya, band dengan dasar idiologi metal ini akhirnya menyerah dan memilih jalur lebel untuk karir kedepannya, ah jika dipikir pikir, kalo kita maen empire, sudah resign dulu sebelum nyerang musuh. padahal disisi lain (diluar pengamatan kamera tentunya) band band ini tumbuh subur di negri ini, bukannya saya sebagai orang jogja membanggakan kota kelahiran saya ini, di kota ini tumbuh sengan subur band band indie yang lebih punya taste dari segi musik maupun style walaupun satu dua juga memilih jalur resign..hmmm,
anak anak dan remaja indonesia lah yang patut mendapat top of rank nya, bagaimana tidak, band band alay yang kian menjamur di belantika musik negri ini kian subur, hal ini tak lepas dari peran para fans dan orang orang yang care serta support sama mereka, dan lebih "oh my god" nya lagi, mereka hanya datang dari aliran musik yang itu itu saja, yang kalo kata saya, seseorang dengan pengetahuan akan musik yang kurang oke, mereka minim skill dan hanya "mantuk mantuk" sama label, label bilang a kecil, mereka bilang A besar, artinya alirang musik yang mereka usung tak sejalan dengan idiologi musik asal yang membawa mereka meninggi dan mengudara,, sebagai contoh, sebuah band yang kini cukup terkenal dengan single single yang membius kaum hawa khususnya, dengan pembawaan khas band pop, yang trend nya menjadi trensetter (saya cukup fasih melafalkannya, namun kurang bisa menuliskan ejaan benarnya) para pemuda pemudi di negri sejuta kisah ini, baik tatanan rambutnya, tingkah laku serta gaya berpakaiannya, padahal jika melirik mundur (bagaimana bisa?) band yang punya sejarah sangat berlainan dan berkesinambungan baik aliran maupun dandanan atu style nya, band dengan dasar idiologi metal ini akhirnya menyerah dan memilih jalur lebel untuk karir kedepannya, ah jika dipikir pikir, kalo kita maen empire, sudah resign dulu sebelum nyerang musuh. padahal disisi lain (diluar pengamatan kamera tentunya) band band ini tumbuh subur di negri ini, bukannya saya sebagai orang jogja membanggakan kota kelahiran saya ini, di kota ini tumbuh sengan subur band band indie yang lebih punya taste dari segi musik maupun style walaupun satu dua juga memilih jalur resign..hmmm, 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar